Minggu, 25 Maret 2012

KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS


KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

A. Anak Berkebutuhan Khusus
Anak yang menyimpang dari criteria normal secara signifikan, baik dari aspek fisik, psikhis, emosi dan sosial sehingga untuk mengembangkan potensinya diperlukan adanya layanan pendidikan khusus.
Menurut Heward, Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik.
B. Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus
Anak Dengan Gangguan Fisik :
1.      Tunanetra
Individu yang indera penglihatannya (kedua-duanya) tidak berfungsi sebagai saluran penerima informasi dalam kegiatan sehari-hari seperti orang awas.
2.      Tunarungu
Anak yang kehilangan seluruh atau sebagian daya pendengarannya sehingga tidak atau kurang mampu berkomunikasi secara verbal dan walaupun telah diberikan pertolongan dengan alat bantu dengar masih tetap memerlukan pelayanan pendidikan khusus.
3. Tunadaksa
Anak yang mengalami kelainan atau cacat yang menatap pada alat gerak (tulang,sendi,otot) sedemikian rupa sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus.

Anak Dengan Gangguan Emosi dan Perilaku
1.      Tunalaras
Anak yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dan bertingkah laku tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan kelompok usia maupun masyarakat pada umumnya,sehingga merugikan dirinya maupun orang lain.
2.      Anak dengan gangguan komunikasi
Anak yang mengalami kelainan suara,artikulasi (pengucapan), atau kelancaran bicara,yang mengakibatkan terjadi penyimpangan bentuk bahasa,isi bahasa,atau fungsi bahasa.
3.      Hiperaktif
Secara psikologis hiperaktif adalah gangguan tingkah laku yang tidak normal, disebabkan disfungsi neurologis dengan gejala utama tidak mampu memusatkan perhatian.

Anak Dengan Gangguan Intelektual
1.  Tunagrahita
Anak yang secara nyata mengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan mental intelektual jauh dibawah rata-rata sedemikian rupa sehingga mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, komunikasi maupun social.
2.  Anak Lamban belajar
anak yang memiliki potensi intelektual sedikit di bawah normal tetapi belum termasuk tunagrahita (biasanya memiliki IQ sekitar 70-90). Biasanya dalam hal mengalami hambatan atau keterlambatan berpikir, merespon rangsangan dan adaptasi sosial,tetapi masih jauh lebih baik dibanding dengan yang Tunagrahita,lebih lamban dari yang normal.
3.   Anak berkesulitan belajar
anak yang secara nyata mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik khusus (terutama dalam hal kemampuan membaca,menulis dan berhitung atau matematika),diduga disebabkan karena faktor disfungsi neugologis,bukan disebabkan karena faktor intelegensi (intelegensinya normal bahkan ada yang diatas normal), sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus.
4.      Anak berbakat
Anak berbakat atau anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa adl anak yang memiliki potensi kecerdasan (intelegensi), kreatifitas, dan tanggung jawab terhadap tugas (task commitment) diatas anak-anak seusianya (anak normal), sehingga untuk mewujudkan potensinya menjadi prestasi nyata, memerlukan pelayanan pendidikan khusus.
5.      Autisme
gangguan perkembangan anak yang disebabkan oleh adanya gangguan pada sistem syaraf pusat yang mengakibatkan gangguan dalam interaksi sosial, komunikasi dan perilaku.
6.      Indigo
Indigo adalah manusia yang sejak lahir mempunyai kelebihan khusus yang tidak dimiliki manusia pada umumnya.
Macam Indigo :
·         Indigo Humanis,anak yang akan bekerja dengan orang banyak
·         Indigo artis, indigo yang sangat sensitif, perawakan kecil berminat pada seni.
·         Indigo interdimensional, indigo yang paling sakti.
·         Indigo konseptual, lebih banyak menggarap proyek dibanding orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar